Hi Animalls Lovers!
Pernahkah Anda melihat hewan berbadan besar, berbulu cokelat, dengan wajah tenang yang suka berendam di air? Itulah Capybara, hewan pengerat terbesar di dunia! Meskipun sering disamakan dengan marmut raksasa, Capybara memiliki kepribadian unik dan sifat sosial yang luar biasa.
Hewan pengerat ini dikenal sebagai hewan yang sangat ramah, bahkan sering terlihat bersantai bersama hewan lain seperti burung, kura-kura, hingga buaya! Tapi dari mana asalnya? Apa saja makanannya? Dan bagaimana cara merawat capybara jika dipelihara? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Asal Muasal Capybara

Capybara (Hydrochoerus hydrochaeris) berasal dari Amerika Selatan, terutama ditemukan di:
- Hutan tropis dan sabana, seperti di Brasil, Venezuela, dan Kolombia.
- Dekat sumber air, seperti sungai, rawa, dan danau.
- Daerah dengan banyak vegetasi, karena mereka adalah herbivora yang membutuhkan banyak makanan hijau.
Capybara hidup berkelompok dalam kawanan berisi 10-20 ekor, tetapi di musim kemarau bisa berkumpul hingga 100 ekor di sekitar sumber air.
Makanan di Alam Liar
Sebagai herbivora, capybara memiliki pola makan yang sangat khas. Mereka lebih suka:
- Rumput air dan tanaman rawa sebagai makanan utama.
- Daun, kulit kayu, dan semak-semak yang tumbuh di sekitar sungai.
- Buah liar dan sayuran alami, tetapi hanya dalam jumlah kecil.
- Kotoran mereka sendiri! – Ya, hewan pengerat ini memiliki kebiasaan coprophagy, yaitu memakan kotoran mereka sendiri untuk memperoleh nutrisi tambahan dan membantu pencernaan.
Mereka memiliki sistem pencernaan yang mirip dengan sapi, sehingga bisa memfermentasi makanan berserat tinggi di usus mereka.
Makanan di Captivity
Jika dipelihara di penangkaran, capybara membutuhkan diet yang seimbang dan tinggi serat. Berikut adalah makanan yang cocok untuk mereka:
- Rumput segar atau hay, seperti alfalfa dan timothy hay.
- Sayuran segar, seperti wortel, selada, bayam, dan kangkung.
- Buah dalam jumlah kecil, seperti apel, pisang, dan pepaya.
- Pelet khusus herbivora, untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya.
- Batang kayu lunak, untuk menjaga kesehatan gigi mereka yang terus tumbuh.

Makanan yang Harus Dihindari
- Makanan tinggi gula, seperti permen dan cokelat.
- Makanan olahan dan berlemak, seperti daging dan produk susu.
- Sayuran beracun, seperti kentang mentah dan bawang.
Standar Perawatan
1. Kandang dan Lingkungan
- Capybara adalah hewan semi-akuatik, sehingga membutuhkan lingkungan yang nyaman dan luas. Standar kandang yang ideal meliputi:
- Lahan luas minimal 40-100 m² untuk satu atau dua ekor capybara.
- Kolam atau danau kecil, karena mereka suka berenang dan berendam untuk mendinginkan tubuh.
- Rumput dan vegetasi alami, untuk memenuhi kebutuhan pakan mereka.
- Pagar tinggi dan kokoh, karena capybara bisa melompat dan menggali tanah.
2. Kehidupan Sosial
Capybara adalah hewan yang sangat sosial dan tidak boleh dipelihara sendirian. Idealnya, mereka hidup berpasangan atau dalam kelompok kecil agar tidak stres.
3. Perawatan Kesehatan
- Vaksinasi rutin, terutama untuk penyakit yang dapat menular dari hewan lain.
- Pemeriksaan kesehatan berkala oleh dokter hewan spesialis satwa eksotis.
- Perawatan kuku dan gigi, karena gigi mereka terus tumbuh sepanjang hidup.
- Makanan kaya serat, untuk mencegah masalah pencernaan.
Fun Facts tentang
1. Pengerat Terbesar di Dunia!
Bisa tumbuh hingga 1,3 meter panjangnya dan beratnya bisa mencapai 65 kg!
2. Ahli Berenang
Memiliki kaki berselaput, yang membuat mereka sangat mahir berenang. Mereka bahkan bisa menahan napas hingga 5 menit di dalam air!
3. Hewan yang Paling Ramah
Sering terlihat bersantai bersama burung, kucing, anjing, bahkan buaya! Mereka memiliki sifat lembut dan mudah bergaul dengan berbagai jenis hewan.
4. Komunikasi dengan Suara Unik
Mereka berkomunikasi menggunakan suara mendengkur, bersiul, dan menggonggong, mirip seperti marmut atau kelinci!
5. Hewan yang Suka Berjemur
Capybara sering berjemur di bawah sinar matahari setelah berenang untuk menghangatkan tubuhnya.
Capybara adalah hewan yang unik, tenang, dan sosial. Mereka berasal dari Amerika Selatan dan hidup di sekitar sungai dan rawa. Sebagai herbivora, mereka memakan rumput, daun, dan buah, baik di alam liar maupun dalam perawatan manusia.
Semoga bermanfaat dan selalu ikuti terus artikel kami agar tidak ketinggalan info menarik seputar hewan eksotis.