ANIMALLS

meerkat

MEERKAT: SI PENJAGA PADANG PASIR YANG CERDAS DAN KEBAL RACUN

Hi Animalls Lovers!

Jika Anda pernah menonton film “The Lion King”, pasti mengenal karakter Timon, si hewan kecil yang selalu waspada. Timon adalah Meerkat, mamalia kecil yang berasal dari gurun Afrika dan terkenal karena kebiasaan berdiri tegak sambil mengawasi sekeliling.

Meerkat adalah hewan sosial yang hidup berkelompok, penuh energi, dan sangat cerdas. Tapi tahukah Anda bahwa mereka juga bisa dipelihara di beberapa tempat dengan standar perawatan khusus? Yuk, kita bahas lebih dalam mengenai asal-usul, makanan, dan cara merawat Meerkat dengan benar!

Asal Muasal Meerkat

meerkat
image: pxhere.com

Meerkat (Suricata suricatta) berasal dari Afrika Selatan dan tersebar di beberapa negara seperti:

  • Botswana
  • Namibia
  • Angola
  • Afrika Selatan

Mereka tinggal di gurun dan padang rumput kering, seperti Gurun Kalahari. Lingkungan ini membuat mereka beradaptasi dengan panas ekstrem di siang hari dan dingin di malam hari.

Mamalia kecil ini hidup dalam kelompok besar yang disebut klan atau mob, yang bisa terdiri dari 20 hingga 50 individu. Mereka saling menjaga dan memiliki sistem sosial yang kompleks.

Makanan di Alam Liar

Sebagai omnivora, Meerkat memiliki pola makan yang cukup bervariasi. Mereka mengandalkan penciuman tajam dan cakar kuat untuk mencari makanan di tanah. Di alam liar, mereka mengonsumsi:

  • Serangga seperti jangkrik, belalang, dan kumbang (makanan utama).
  • Laba-laba dan kalajengking (mereka kebal terhadap racun kalajengking!).
  • Reptil kecil seperti kadal.
  • Telur burung yang mereka temukan di sarang.
  • Buah-buahan dan akar-akaran sebagai sumber tambahan nutrisi.

Meerkat memiliki metabolisme cepat, sehingga mereka harus makan beberapa kali sehari agar tetap aktif dan energik.

Makanan di Captivity

Jika dipelihara di penangkaran atau kebun binatang, diet Meerkat harus menyerupai pola makan alami mereka. Beberapa makanan yang cocok untuk mereka meliputi:

  • Serangga hidup, seperti ulat hongkong dan jangkrik.
  • Daging kecil, seperti ayam rebus tanpa bumbu.
  • Telur rebus untuk tambahan protein
  • Buah dan sayuran, seperti pisang, apel, wortel, dan labu.
  • Pelet khusus mamalia kecil, untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan.

Makanan yang Harus Dihindari

  • Makanan tinggi gula dan garam seperti cokelat dan junk food.
  • Makanan berbumbu yang bisa merusak sistem pencernaan mereka.
  • Produk susu, karena Meerkat tidak bisa mencerna laktosa dengan baik.

Standar Perawatan 

meerkat
image: pickpik.com

1. Kandang dan Lingkungan

Meerkat adalah hewan aktif yang suka menggali, sehingga mereka membutuhkan tempat tinggal yang luas dan aman. Standar kandang yang ideal meliputi:

  • Luas minimal 4×4 meter untuk dua ekor Meerkat.
  • Tanah berpasir atau tanah gembur, agar mereka bisa menggali terowongan.
  • Pagar tinggi dan aman, karena Meerkat adalah pelompat yang cukup baik!
  • Tempat berlindung, seperti gua buatan atau rumah kayu.
  • Mainan dan stimulasi mental, seperti bola berisi makanan atau terowongan buatan.

Meerkat tidak boleh dipelihara sendirian, karena mereka adalah hewan sosial yang bisa mengalami stres dan depresi jika tidak memiliki teman.

2. Interaksi dan Sosialisasi

  • Meerkat harus hidup berkelompok, minimal berpasangan agar mereka tidak merasa kesepian.
  • Harus sering diajak bermain dan diberi tantangan, seperti puzzle makanan.
  • Tidak cocok untuk pemula, karena membutuhkan perawatan khusus dan lingkungan yang tepat.

3. Perawatan Kesehatan

  • Vaksinasi rutin, terutama untuk rabies dan penyakit lainnya.
  • Pemeriksaan kesehatan berkala oleh dokter hewan spesialis eksotis.
  • Keseimbangan diet, untuk mencegah obesitas dan kekurangan nutrisi.
  • Lingkungan bersih dan kering, untuk mencegah infeksi dan penyakit kulit.

Fun Facts tentang 

hewan eksotis

1. Ahli Berdiri Tegak!

Sering berdiri dengan dua kaki belakang untuk mengawasi lingkungan sekitar. Mereka menggunakan ekor sebagai penyeimbang.

2. Sistem Sosial yang Unik

Setiap kelompok Meerkat memiliki penjaga keamanan yang bergantian tugas untuk mengawasi bahaya, seperti elang atau ular!

3. Kebal Racun Kalajengking!

Memiliki sistem kekebalan yang bisa menetralkan racun kalajengking, sehingga mereka bisa memakannya tanpa efek samping!

4. Pintar dan Bisa Berkomunikasi

Memiliki lebih dari 30 jenis suara untuk berkomunikasi dengan kelompoknya, termasuk panggilan peringatan dan suara untuk berburu.

5. Suka Berjemur

Setelah malam yang dingin, Mamalia kecil ini akan berjemur di bawah sinar matahari untuk menghangatkan tubuh mereka sebelum beraktivitas.

Meerkat adalah hewan kecil yang cerdas, sosial, dan energik. Mereka berasal dari gurun Afrika, hidup berkelompok, dan memiliki sistem sosial yang unik. Sebagai omnivora, mereka memakan serangga, reptil kecil, dan buah-buahan, baik di alam liar maupun dalam perawatan manusia.

Semoga bermanfaat dan selalu ikuti terus artikel kami agar tidak ketinggalan info menarik seputar hewan eksotis.

Scroll to Top
7

Fennec Fox

Care Sheet

8

Racoon

Care Sheet

9

Capybara

Care Sheet

10

Sugar Glider

Care Sheet