ANIMALLS

raccoon

RACCOON: SI PENCURI BERMUKA MASKER DENGAN INGATAN YANG LUAR BIASA

Hi Animalls Lovers!

Pernahkah kamu melihat seekor hewan berbulu dengan wajah bermasker hitam yang tampak seperti pencuri ulung? Itulah raccoon (rakun), mamalia cerdas yang memiliki reputasi sebagai hewan yang lincah dan pandai memecahkan masalah. Dengan sifatnya yang ingin tahu dan tingkahnya yang menggemaskan, banyak orang tertarik untuk mengenal lebih jauh tentang hewan ini. Yuk, kita bahas lebih dalam mengenai asal-usul, makanan, standar perawatan, serta beberapa fakta unik tentang rakun!

Asal Muasal Raccoon

raccoon
image: pickpik.com

Racoon berasal dari Amerika Utara, tetapi kini telah menyebar ke berbagai wilayah di Amerika Selatan, Eropa, dan Jepang. Mereka dapat ditemukan di hutan, lahan basah, pegunungan, dan bahkan perkotaan, karena kemampuan adaptasi mereka yang luar biasa. Rakun sering terlihat di dekat sumber air, seperti sungai atau danau, karena mereka dikenal suka “mencuci” makanannya sebelum dimakan.

Secara ilmiah, raccoon punya nama kece: Procyon lotor, dan termasuk keluarga Procyonidae. Mereka sudah ada sejak jutaan tahun lalu dan dipercaya berevolusi dari hewan mamalia kecil yang dulu hidup di Zaman Miosen. Mirip-mirip sepupuan sama berang-berang, cerpelai, dan musang.

Makanan Raccoon di Alam Liar

Sebagai omnivora oportunistik, rakun memiliki pola makan yang sangat fleksibel. Mereka mengonsumsi:

  • Buah-buahan seperti apel, anggur, dan beri
  • Sayuran seperti jagung dan akar-akaran
  • Daging kecil seperti ikan, amfibi, dan serangga
  • Telur burung dan reptil yang mereka temukan di alam
  • Makanan dari tempat sampah saat hidup di daerah perkotaan

Rakun memiliki kebiasaan unik, yaitu “membilas” atau merendam makanan dalam air sebelum dimakan. Meskipun tidak benar-benar “mencuci”, perilaku ini diperkirakan sebagai cara mereka untuk meningkatkan sensitivitas saraf di cakarnya.

raccoon
image: pexels.com

Makanan Raccoon di Captivity

Jika dipelihara, rakun membutuhkan diet yang seimbang agar tetap sehat. Berikut adalah makanan yang cocok untuk mereka:

  • Pelet khusus rakun sebagai makanan utama
  • Daging tanpa lemak seperti ayam rebus atau ikan
  • Buah segar seperti pisang, apel, dan semangka
  • Sayuran seperti wortel, kacang hijau, dan brokoli
  • Kacang-kacangan dan biji-bijian dalam jumlah terbatas
  • Suplemen kalsium untuk menjaga kesehatan tulang

Makanan yang Harus Dihindari

  • Makanan tinggi gula seperti permen dan cokelat
  • Makanan olahan dan asin yang dapat merusak organ dalam
  • Makanan beracun bagi hewan seperti bawang, alpukat, dan kafein

Standar Perawatan Raccoon

Rakun adalah hewan yang aktif dan membutuhkan banyak ruang untuk bergerak. Berikut adalah beberapa standar perawatan yang perlu diperhatikan:

  1. Kandang luas – Minimal 3 x 3 meter dengan tinggi yang cukup untuk memanjat.
  2. Bahan kandang kuat – Rakun sangat pandai membuka kunci, jadi pastikan kandang terbuat dari material yang kokoh.
  3. Mainan dan stimulasi mental – Rakun cepat bosan, jadi berikan puzzle feeder, bola, dan tempat memanjat.
  4. Kolam kecil atau bak air – Untuk meniru habitat alaminya dan mendukung kebiasaannya merendam makanan.
  5. Interaksi rutin – Rakun yang dipelihara membutuhkan perhatian dan stimulasi agar tidak stres.

Perawatan Kesehatan

  • Vaksinasi rutin untuk mencegah rabies dan penyakit lainnya.
  • Pemeriksaan kesehatan berkala ke dokter hewan yang berpengalaman dengan satwa liar.
  • Pemotongan kuku jika terlalu panjang agar tidak melukai diri sendiri.
  • Diet seimbang untuk mencegah obesitas, karena rakun cenderung mudah gemuk.

Fun Facts tentang Raccoon

hewan eksotis

  • Tangan yang sangat sensitif! – Rakun memiliki lebih dari 100 reseptor saraf di cakarnya, memungkinkan mereka merasakan benda dengan sangat detail.
  • Ahli membuka kunci! – Mereka bisa membuka pintu, botol, bahkan kandang jika tidak diamankan dengan baik.
  • Memiliki ingatan yang luar biasa! – Rakun dapat mengingat solusi dari suatu masalah hingga tiga tahun setelah mereka menemukannya.
  • Dapat berdiri dengan dua kaki! – Mereka sering berdiri tegak saat mengamati lingkungan sekitar.
  • Bukan hewan nokturnal murni! – Meskipun aktif di malam hari, mereka juga bisa terlihat beraktivitas di siang hari, terutama jika makanan melimpah.

Rakun adalah hewan yang cerdas, lincah, dan menggemaskan, tetapi juga membutuhkan perawatan yang intensif. Meskipun terlihat menggemaskan, rakun bukanlah hewan peliharaan yang mudah dirawat karena kecerdasan dan sifat alaminya yang liar. Jika Anda ingin memelihara rakun, pastikan Anda memiliki pengalaman, pengetahuan, dan sumber daya yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya.

Semoga bermanfaat dan selalu ikuti terus artikel kami agar tidak ketinggalan info menarik seputar hewan eksotis.

Scroll to Top